Senin, 19 November 2007

DOA MALAM LAILATUL QADR

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
[Alloohumma Innaka ‘Afuwwun, Tuhibbul ‘Afwa, Fa’fu ‘Anni]

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau Menyukai Pema’afan, Karena itu, Berilah ma’af kepadaku”

(HR.at-Turmudzi, no.3513; Ibn Majah, no.3850; Ahmad, VI, 171; al-Hakim, I, 530; an-Nasa’i, ‘Amalul Yawm Wallailah, no.878; Lihat, Shahih at-Turmudzi, III, 170, no.2789)

Do'a Agar Bisa Melunasi Hutang

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu. HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180.”
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” HR. Al-Bukhari 7/158

Do'a Orang yang Takut Kezaliman Penguasa

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، كُنْ لِيْ جَارًا مِنْ فُلاَنٍ بِنْ فُلاَنٍ، وَأَحْزَابِهِ مِنْ خَلاَئِقِكَ، أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ يَطْغَى، عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.
Ya Allah, Tuhan Penguasa tujuh langit, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang agung. Jadilah Engkau pelindung bagiku dari Fulan bin Fulan, dan para kelompoknya dari makhlukMu. Jangan ada seorang pun dari mereka menyakitiku atau melampaui batas terhadapku. Sungguh kuat perlindunganMu, dan agunglah pujiMu. Tiada Tuhan yang hak selain Engkau.
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَعَزُّ مِنْ خَلْقِهِ جَمِيْعًا، اللهُ أَعَزُّ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ، أَعُوْذُ بِاللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ، الْمُمْسِكِ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ أَنْ يَقَعْنَ عَلَى اْلأَرْضِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، مِنْ شَرِّ عَبْدِكَ فُلاَنٍ، وَجُنُوْدِهِ وَأَتْبَاعِهِ وَأَشْيَاعِهِ، مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ، اَللَّهُمَّ كُنْ لِيْ جَارًا مِنْ شَرِّهِمْ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَعَزَّ جَارُكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ. (3×)
Allah Maha Besar. Allah Maha Perkasa dari segala makhlukNya. Allah Maha Perkasa dari apa yang aku takutkan dan khawatirkan. Aku berlindung kepada Allah, yang tiada Tuhan yang hak selain Dia, yang menahan tujuh langit agar tidak menjatuhi bumi kecuali dengan izinNya, dari kejahatan hamba-Mu Fulan, serta para pembatunya, pengikutnya dan pendukungnya, dari jenis jin dan manusia. Ya Allah, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan mereka. Agunglah pujiMu, kuatlah perlindunganMu dan Maha Suci asmaMu. Tiada Tuhan yang hak selain Engkau. (Dibaca 3 kali)

Doa Menghilangkan Gangguan Setan Dalam Shalat atau Membaca Qur'an

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِكَ. (3×)
(membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim), lantas meludahlah ke kirimu, tiga kali.”
HR. Muslim 4/1729. Aku membacanya apabila ada setan yang menggangguku, lantas gangguan tersebut dihilangkan

Do’a Mohon menjadi Orang Yang Banyak Berdzikir,Bersyukur Dan Taat

اللَّهُمَّ أعِنِّىْ عَلَىْ ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
( Allaahumma A’innii ‘ala dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatika )

“Ya Allah, tolonglah kami untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu”

Do'a diberikan Ketetapan Hati

اَللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ، صَرِّفْ قُلُوْبُنَا عَلَى طَاعَتِكَ.
“Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami pada ketaatan kepada-Mu”*1
يا مقلب القلوب، ثبت قلبى على دينك.
“Wahai dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu”*2

*1) HR.Muslim(4/2045) no.2654
*2) HR.At-Tirmidzi no.3522

Do'a Agar Tergolong Orang-Orang yang BerIman


رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلحِْقْنِى بِالصَّلِحِيْنَ وَاجْعَلْ لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِىاْلأَخِرِيْنَ وَاجْعَلْنِى مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ وَلاَ تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُوْنَ
( Rabbi Hablii hukman wa alhiqni bish shaalihiina waj’allii lisaana sidqin fil akhiriina waj’alnii miwwaratsati jannatin na’iim wa laa tukhzinii yauma yub’atsuun )

Artinya :
“Ya Rabbku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shalih. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang dating kemudian, serta jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan. Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan” ( QS.Asy-Syu’araa’ : 83-85 dan 87 )

Do'a Ingin Mendapatkan Keturunan yang Shalih

رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُالْوَرِثِيْنَ
( Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairul warisiin )
“Ya Rabbku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik” (QS.Al-Anbiyaa’: 89)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّلِحِيْنَ
( Rabbi habli minash shaalihiin )
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku( seorang anak) yang termasuk orang-orang yg Shaalih” (QS.Ash-shaaffat: 100)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةًً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
( Rabbi habli milladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka samii’uddu’aa’ )
“Ya Rabbku, berikanlah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya engkau maha pendengar do’a” (QS.Al-Imran: 38)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَتُنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
( Rabbana hablanaa min azwajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaa maa )
“Ya Rabb kami, anegerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati ( kami ), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ( QS.Al-Furqaan: 74 )

Bacaan Untuk Menolak Gangguan Setan

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu ma-lam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
( HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majma’uz Zawa’id 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.)

DOA PELEBUR DOSA MAJELIS

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
Subhaanakalloohumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertau-bat kepada-Mu.” *

Note:

* HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.
Dari Aisyah, dia berkata: “Setiap Rasulullah n duduk di suatu tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah x berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.” Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan disetempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad 6/77. Dr. Faruq Hamadah menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273.

Do’a Ketika Ziarah Kubur

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَاللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِيْنَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ.
Assalamu’alaikum ahladdiyaari minal mu’miniina wal muslimiina, wa inna insyaa Alloohu bikum laahiquuna wa yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriina as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyata.

“Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami Insya Alloh akan menyusul, ( semoga Allah Ta’ala memberikan rahmat kepada orang-orang yang (telah meninggal) terlebih dahulu diantara kami dan orang-orang yang akan datang)

Do'a Agar diberi ilmu yg bermanfa'at dan berlindung dari ilmu yg tak manfa'at

اَللَّهُمَّ اَنْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ، وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ، وَزِدْنِـيْ عِلْمًا.
“Ya Allah, berikanlah manfa’at kepadaku atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah kepadaku apa yang bermanfa’at bagiku, serta tambahkanlah ilmu bagiku”(HR.At-Tirmidzi no.3599)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.
”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfa’at, rizki yang baik dan amal yang diterima”(HR.Ibnu Majah)

Doa Kepada Orang Yang Menawarkan Hartanya Untukmu

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ
(Baarokalloohu Fii Ahlika Wa Maalika)

“Semoga Allah memberkahimu dalam keluarga dan hartamu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Baari 4/88.)

DOA KETETAPAN HATI DALAM HIDAYAH

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ

[Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa Wa Hab Lanaa Min Ladunka Rohmatan, Innaka Antal Wahhaab]

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (QS.Ali ‘Imran:8)

(SUMBER: Doa Dan Wirid, Ust. Yazid Abdul Qadir Ja

Tidak ada komentar: